Selasa, 10 Februari 2015

Wisata Pulau Sempu - Segoro Anakan

WISATA  BERSAMA  TEAM AUDITOR PT. DK MOJOKERTO
PULAU SEMPU – SEGORO ANAKAN

MUTIARA PESONA bersama  peserta siap meninggalkan tempat penjemputan di areal parkir perusahaan setelah semua siap jam 03.30 setelah 30 menit menunggu persiapan 5 peserta. Kami meluncur  dengan tujuan Pulau Sempu – Segoro Anakan yang berada di kota  Malang paling selatan.
Jam 05.00 beristirahat sejenak di Masjid Lawang  dan menunaikan ibadah sholat subuh, setelah dirasa cukup melanjutkan lagi perjalanan dan sampai di Tempat Wisata pukul 08.00 dan kami masuk dengan tiket masuk lokasi wisata Sendang Biru.
Untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Sempu – Segoro Anakan perlu ijin dan akan diberikan seorang pemandu selama perjalanan wisata di Pulau Sempu.Ijin diperlukan untuk pendataan dan ijin masuk kawasan konservasi hutan lingdung.
Karena bertepatan dengan musim hujan sehingga medan perjalanan berlumpur disarankan sewa sepatu khusus yang dipersiapkan di pos penjagaan jadi satu dengan pos ijin, sebelum mulai perjalanan kamipun sarapan dulu di rumah makan terdekat yang menawarkan beberapa menu termasuk ikan bakar, karena waktu sudah menjelang siang masing – masing pesan makan pagi sesuai selera dan yang siap sedia.
Jam 9 lebih kami pun berangkat di temani guide menuju kapal untuk menyeberang ke Pulau Sempu sebelum naik kapal kami berpose dulu mengabadikan awali perjalanan naik kapal.

Gbr 1. Kawasan Sendang Biru


Gbr 2. Naik Kapal


Selama 15 menit tidak terasa kamipun sudah sampai di pantai Pulau Sempu.

Gbr 3. Menginjakkan kaki di Pulau Sempu


Di awal perjalanan kami lihat medan berlumpur terbayangkan licin dan kotor tapi tidak mengurungkan niat peserta untuk melangkah mengawali perjalanan, dengan informasi dari guide bahwa jarak tempuh  kurang lebih 2 jam peserta tetap melangkahkan kaki sambil bergelayutan mencari pegangan ranting, pohon dan akar yang bergantungan untuk menahan tubuh supaya tidak jatuh terpeleset karena untuk menapakkan kaki harus pilih – pilih injakan yang tidak licin.
Kamipun kelelahan dan guide menghentikan perjalanan di tempat yang agak lapang untuk bisa istirahat. Omong – omong peserta menanyakan sudah brapa jauh jarak yang sudah ditempuh dan 25 % perjalanan kata guide, peserta pun saling tertawa sambil minum sambil istirahat kelelahan.Setelah dirasa cukup istirahat pesertapun bersemangat lagi melanjutkan perjalanan. Sebelumnya kami action dulu dengan kaki belepotan lumpur dan minuman penyemangat kami.Action seperti artis iklan minuman.
Gbr 4. Istirahat di 25 % perjalanan



Guede cukup setia memandu dan menggandeng peserta perempuan untuk memberi  semangat supaya kami cepat di tempat tujuan.Naik turun, berbelok – belok dan berlumpur jalannya, peserta pun beberapa kali terpeleset ternyata medan perjalanan diluar perkiraan kami cukup melelahkan.
Genangan air kami temukan dan menurut informasi guide bahwa Segoro Anakan sudah dekat, kami banyak bertemu dengan rombongan lain di situ mayoritas remaja, muda mudi.Medan perjalanan semakin rusak dan licin posisi di tebing dekat air laut Segoro Anakan dan kamipun berpapasan dengan rombongan arah balik dengan peralatan tas rangsel dan tenda mungkin mereka menginap dengan mendirikan tenda, botol – botol bekas air minum mineral  cukup banyak dalam keadaan kosong juga di bawanya.Medan perjalanan licin dan banyak karang yang tajam harus hati –hati saat melangkah.

Gbr 5. Tebing menuju Segoro Anakan



Terdengar suara ramai teriakan orang dan samar – samar terdengar deburan ombak yang tidak terlalu kuat, rupanya dari kejauhan sudah terlihat lorong karang yang menghubungkan ke Samudera Hindia laut lepas dan dimana Segoro Anakan merupakan kawasan seperti danau yang air genangannya dari air laut lepas dan genangan air laut ini dikelilingi karang yang banyak tumbuh tanaman yang sepertinya tidak pernah dilalui orang dan merupakan pemisah pantai dan laut lepas.Airnya berwarna hijau biru bening dan bersih seiring dengan bersihnya pantai pasir putih di pinggirnya karena tidak terlalu dalam sehingga bawah air kelihatan jernihnya.

Gbr.6. Keindahan Alam Segoro Anakan


Tidak lama kemudian kaki kami menginjakkan pasir putih pantai Segoro Anakan dan kelegaan peserta terlihat dan menghapus kelelahan sepanjang perjalanan, smua segera mencebur sambil membersihkan kaki,badan yang belepotan lumpur yang sudah agak mengering.
Semua peserta mengexpresikan kesenangan dan kelegaan karena sampai tujuan dimana sudah menjadi angan – angan sebelumnya dan keindahan alam yang menawan.

Gbr.7 Expresi kegembiraan peserta dan kebersamaan.


Dilingkungan terlihat tenda – tenda bagi mereka yang sengaja ingin menginap mendirikan tenda di pinggir pantai.

Gbr.8 Tenda untuk menginap


Dibalik Segoro Anakan terdapat karang –karang yang memisahkan dengan laut lepas, setelah naik ke atas baru bisa kita lihat laut lepas Samudera Hindia dan terlihat batu karang di tengah laut, kamipun mengabadikan dengan berbagai expresi kegembiraan.


Gbr.10. Laut Lepas Samudera Hindia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar