WISATA BERSAMA
TEAM AUDITOR PT. DK MOJOKERTO
PULAU SEMPU – SEGORO
ANAKAN
MUTIARA PESONA bersama peserta siap meninggalkan tempat penjemputan
di areal parkir perusahaan setelah semua siap jam 03.30 setelah 30 menit
menunggu persiapan 5 peserta. Kami meluncur
dengan tujuan Pulau Sempu – Segoro Anakan yang berada di kota Malang paling selatan.
Jam 05.00 beristirahat sejenak di
Masjid Lawang dan menunaikan ibadah
sholat subuh, setelah dirasa cukup melanjutkan lagi perjalanan dan sampai di
Tempat Wisata pukul 08.00 dan kami masuk dengan tiket masuk lokasi wisata Sendang Biru.
Untuk melanjutkan perjalanan ke
Pulau Sempu – Segoro Anakan perlu ijin dan akan diberikan seorang pemandu
selama perjalanan wisata di Pulau Sempu.Ijin diperlukan untuk pendataan dan
ijin masuk kawasan konservasi hutan lingdung.
Karena bertepatan dengan musim
hujan sehingga medan perjalanan berlumpur disarankan sewa sepatu khusus yang
dipersiapkan di pos penjagaan jadi satu dengan pos ijin, sebelum mulai
perjalanan kamipun sarapan dulu di rumah makan terdekat yang menawarkan
beberapa menu termasuk ikan bakar, karena waktu sudah menjelang siang masing –
masing pesan makan pagi sesuai selera dan yang siap sedia.
Jam 9 lebih kami pun berangkat di
temani guide menuju kapal untuk menyeberang ke Pulau Sempu sebelum naik kapal
kami berpose dulu mengabadikan awali perjalanan naik kapal.
Gbr 1. Kawasan Sendang Biru
Gbr 2. Naik Kapal
Selama 15 menit tidak terasa
kamipun sudah sampai di pantai Pulau Sempu.
Gbr 3. Menginjakkan kaki di Pulau Sempu
Di awal perjalanan kami lihat medan
berlumpur terbayangkan licin dan kotor tapi tidak mengurungkan niat peserta
untuk melangkah mengawali perjalanan, dengan informasi dari guide bahwa jarak
tempuh kurang lebih 2 jam peserta tetap
melangkahkan kaki sambil bergelayutan mencari pegangan ranting, pohon dan akar
yang bergantungan untuk menahan tubuh supaya tidak jatuh terpeleset karena
untuk menapakkan kaki harus pilih – pilih injakan yang tidak licin.
Kamipun kelelahan dan guide
menghentikan perjalanan di tempat yang agak lapang untuk bisa istirahat. Omong
– omong peserta menanyakan sudah brapa jauh jarak yang sudah ditempuh dan 25 %
perjalanan kata guide, peserta pun saling tertawa sambil minum sambil istirahat
kelelahan.Setelah dirasa cukup istirahat pesertapun bersemangat lagi
melanjutkan perjalanan. Sebelumnya kami action dulu dengan kaki belepotan
lumpur dan minuman penyemangat kami.Action seperti artis iklan minuman.
Gbr 4. Istirahat di 25 % perjalanan
Guede cukup setia memandu dan
menggandeng peserta perempuan untuk memberi
semangat supaya kami cepat di tempat tujuan.Naik turun, berbelok – belok
dan berlumpur jalannya, peserta pun beberapa kali terpeleset ternyata medan
perjalanan diluar perkiraan kami cukup melelahkan.
Genangan air kami temukan dan
menurut informasi guide bahwa Segoro Anakan sudah dekat, kami banyak bertemu
dengan rombongan lain di situ mayoritas remaja, muda mudi.Medan perjalanan
semakin rusak dan licin posisi di tebing dekat air laut Segoro Anakan dan
kamipun berpapasan dengan rombongan arah balik dengan peralatan tas rangsel dan
tenda mungkin mereka menginap dengan mendirikan tenda, botol – botol bekas air
minum mineral cukup banyak dalam keadaan
kosong juga di bawanya.Medan perjalanan licin dan banyak karang yang tajam
harus hati –hati saat melangkah.
Gbr 5. Tebing menuju Segoro Anakan
Terdengar suara ramai teriakan
orang dan samar – samar terdengar deburan ombak yang tidak terlalu kuat,
rupanya dari kejauhan sudah terlihat lorong karang yang menghubungkan ke
Samudera Hindia laut lepas dan dimana Segoro Anakan merupakan kawasan seperti danau
yang air genangannya dari air laut lepas dan genangan air laut ini dikelilingi
karang yang banyak tumbuh tanaman yang sepertinya tidak pernah dilalui orang
dan merupakan pemisah pantai dan laut lepas.Airnya berwarna hijau biru bening dan
bersih seiring dengan bersihnya pantai pasir putih di pinggirnya karena tidak
terlalu dalam sehingga bawah air kelihatan jernihnya.
Gbr.6. Keindahan Alam Segoro Anakan
Tidak lama kemudian kaki kami
menginjakkan pasir putih pantai Segoro Anakan dan kelegaan peserta terlihat dan
menghapus kelelahan sepanjang perjalanan, smua segera mencebur sambil membersihkan
kaki,badan yang belepotan lumpur yang sudah agak mengering.
Semua peserta mengexpresikan
kesenangan dan kelegaan karena sampai tujuan dimana sudah menjadi angan – angan
sebelumnya dan keindahan alam yang menawan.
Gbr.7 Expresi kegembiraan peserta dan kebersamaan.
Dilingkungan terlihat tenda –
tenda bagi mereka yang sengaja ingin menginap mendirikan tenda di pinggir
pantai.
Gbr.8 Tenda untuk menginap
Dibalik Segoro Anakan terdapat
karang –karang yang memisahkan dengan laut lepas, setelah naik ke atas baru
bisa kita lihat laut lepas Samudera Hindia dan terlihat batu karang di tengah
laut, kamipun mengabadikan dengan berbagai expresi kegembiraan.
Gbr.10. Laut Lepas Samudera Hindia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar